Sore itu seorang Ibu sedang didapur memasak air mempersiapkan minuman kesukaan suaminya secangkir kopi panas serta telur setengah matang. Tidak lama berselang, anak perempuannya yang baru dua minggu bekerja setelah lulus dari perguruan tinggi terlihat pulang dengan wajah agak muram. Setelah memberi salam, Sang Gadis langsung masuk kamar. Terdengar suara anak gadisnya dari dalam kamar dengan suara agak sedikit keras.
Anak Gadis : “Kerja itu gak enak. Teman Kantor ku pada egois, bisanya menyalahkan saja.
Mendengar suara anak gadisnya, Sang Ibupun tersenyum. Dihampirinya kamar anaknya.
Mendengar suara anak gadisnya, Sang Ibupun tersenyum. Dihampirinya kamar anaknya.
Ibu : Ada apa anak manis, kok tumben, pulang kerja ngomong sendiri, ada apa tadi di kantor? Yuk bantu Ibu ke dapur membuatkan Kopi dan Telur Setengah Matang untuk Ayah.
Dengan sigap Sang Gadis mengikuti keinginan ibunya. Di dapur Sang Ibu menyiapkan tiga gelas kosong, lalu masing-masing gelas diisi dengan Kopi, Telur Ayam dan sebatang wortel. Diperintahkanlah anak gadisnya untuk menuangkan air panas yang sudah mendidih tersebut pada ketiga gelas tersebut.Sang anak bertanya.
Anak Gadis : Bu, kalo Kopi dan Telur ayam aku tahu untuk apa. Tapi kalo wortel diseduh air panas, aku baru tahu ini. Untuk apa wortel diseduh air panas Bu?
Ibu : Sudahlah, tuangkan saja air panas pada ketiga gelas tersebut.
Setelah anak gadisnya menuangkan air panas, Sang Ibu memberi penjelasan.
Ibu : Coba lihat nak, telur ayam yang tadinya dalamnya cair, setelah dituangkan air panas beberapa saat maka kuning dan putih telur nya menjadi Mengeras. Coba perhatikan wortel yang tadinya keras, setalah diseduh air panas beberapa saat kemudian menjadi lunak. Coba cium bau aroma kopi setelah diseduh air panas, air itu menjadi harum bukan. Anak ku, itulah perumpamaan permasalahan dalam kehidupan. Permasalahan hidup itu seperti air yang mendidih. Diri kita sendirilah yang menentukan dampak dari permasalahan hidup yang kita hadapi. Engkau lihat sendiri, telur berubah menjadi keras dan Wortel berubah menjadi Lembek . Telur dan Wortel bukan mempengaruhi air yang mendidih namun justru air yang mendidih mempengaruhi telur dan wortel. Namun coba engkau lihat Kopi. Air yang mendidih berubah menjadi harum aroma kopi kesukaan Ayah mu. Anak ku, hari ini engkau belajar tiga reaksi atas satu permasalahan hidup yang pasti akan selalu dihadapi oleh setiap manusia.
Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, menyalahkan orang lain dan putus asa.
Ada menjadi keras, marah, tidak mau menerima kenyataan hidup, egois, menyalahkan Tuhan yang dianggapnya tidak adil.
Ada pula yang justru permasalahan hidup membuatnya dirinya menjadi harum, tambah dewasa, lebih bijak dalam menghadapi hidup. Bijaksana dalam berbuat, semakin percaya diri dan menjadi kuat kepribadiannya.
Anak ku, setiap manusia pasti akan ditempa dengan permasalahan hidup. Tinggal bagaimana engkau menyikapi semua permasalahan yang engkau hadapi. Menjadi keras atau lembek atau harum, Engkau sendiri yang menentukan.
Terlihat air mata menetes di pipi anak gadisnya. Dipeluk dan diciumnya pipi sang Ibu.
Anak Gadis : Ibu,.. aku sayang Ibu. Ibu tidak pernah marah dalam setiap permasalahan yang aku hadapi. Justru Ibu selalu memberikan nasehat dengan caranya yang sangat bijak. I Love You Mom.
No comments:
Post a Comment